SMP 17 Agustus 1945 Surabaya : 031-5914593

Tim Hidroponik SMPTAG Surabaya Jadi Inspirasi Perubahan Sekolah

Senin, 20 April 2020 - 17:54:10 WIB
Dibaca: 3651 kali



Siswa – siswi SMPTAG Surabaya kembali mempersembahkan penghargaan membanggakan. Dengan meraih juara Harapan III lomba hidroponik jenjang SMP (12/12/19). Tim ekstrakulikuler yang beranggotakan 20 orang itu menggunakan media sosial Instagram sebagai sarana promosi.

Dra. Mulat Purwaningrum, pembimbing tim hidroponik SMPTAG Surabaya menjelaskan bahwa dalam perlombaan itu, setiap tim representative sekolah diharuskan membuat 100 titik tanaman hidroponik. Hasil dari penanaman tersebut kemudian di evaluasi berdasarkan standar penilaian dari organisasi Tunas Hijau yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Penilaian diambil berdasarkan proses pembibitan, penyemaian, tinggi dari tanaman dan juga tingkat nutrisi yang terkandung dalam tanaman. SMPTAG Surabaya menjadi satu – satunya sekolah swasta penerima penghargaan dalam perlombaan.

“Kita juga bangga untuk pencapaian yang diraih oleh anak – anak, tapi menurut kami prosesnya juga penting. Mereka berusaha untuk bisa menumbuhkan tanaman hingga mereka membuat sistem piket sendiri” ungkapnya saat ditemui reporter warta 17 agustus, (07/01).

Wanita yang menjabat sebagai guru BK itu menambahkan, seluruh tim diberi waktu selama satu bulan untuk menghasilkan tumbuhan terbaik. Tiga dari lima modul milik SMPTAG Surabaya berkapasits 45 titik dipergunakan untuk perlombaan tersebut. Renacana kedepan, seluruh modul akan digunakan untuk aktivitas ekstrakulikuler hidroponik yang dibuka mulai semester 2 pada awal tahun.

“Selain ekstrakulikuler, kami juga memutuskan untuk membuat perubahan baru didalam sekolah. Jadi mulai semester ini setiap kelas diwajibkan membuat modul dari tanaman hidroponik masing – masing. Motivasi para siswa kita bangun lewat promosi instagram” ucap Mulat.

Kebijakan baru itu disambut sangat baik oleh seluruh siswa dan siswi sekolah. Banyak sekali dari mereka yang berinisiatif menyumbangkan peralatan pribadi untuk membuat modul. Sejumlah uang yang dimenangkan melalui perlombaan, seluruhnya akan dipergunakan untuk membeli bibit tanaman serta vitamin dalam penanaman selanjutnya.

Terakhir, ia mengakatan hingga saat ini seluruh hasil panen akan dipasarkan secara internal dan sebagian lagi diolah menjadi masakan untuk dibagikan kepada orang di sekitar sekolah. ‘’Target kedepannya agar aktivitas hidroponik di sekolah ini dapat dijual kepada publik. Untuk berkontribusi dalam mengajarkan gaya hidup sehat juga menghasilkan bahan pangan sendiri,’’ tutupnya. (WW)

seperti disadur di : https://warta17agustus.com/web/beritadetail/tim-hidroponik-smptag-surabaya-jadi-inspirasi-perubahan-sekolah.html